Thursday 14 April 2016

Pahami apa itu MSDS

LATAR BELAKANG
Dalam industri di temukan berbagai potensi bahaya seperti kecelakaan, kebakaran, ledakan, uap beracun dan pencemaran, potensi bahaya tersebut dapat dicegah atau dikurangi melalui pengelolaan secara aman, andal dan effisien serta berwawasan lingkungan. MSDS (material sheet data safety) merupakan salah satu informasi yang diperlukan agar dapat dikelola dengan aman, andal serta effisien. MSDS harus disusun, dipelihara, dan didokumentasikan. tanpa MSDS yang diatur sedemikian rupa maka pengoprasian, pemeliharaan dan penakaran bahaya unit operasi serta program pelatihan tidak akan memadai.

MSDS Merupakan data keselamatan dari produk-produk yang digunakan, diproduksi, disimpan di unit Operasi , informasi dihimpun Meliputi
  • Data Fisik dan Kimia
  • Bahaya terhadap kesehatan
  • prosedur pertolongan pertama
  • Prosedur mengatasi tumpahan atau Bocoran
  • Alat pelindung diri yang diperlukan
  • cara-cara pengaman lainnya

LALU MANFAAT MSDS ITU APA?
  • Membantu Pelaksanaan dan Evaluasi Bahaya Industri
  • Menyusun dan Mengembangakan Prosedur Operasi
  • Melaksanakan Kegiatan kerja secara aman Oleh pekerja
  • Mengembangkan prosedur kerja Tanggap darurat
  • Melaksanakan modifikasi alat, Operasi Unit , pemeliharaan serta pengembangan Unit Operasi
  • Mengembangkan program pelatihan
  • dan lain-lain
MASALAH MSDS SAAT INI
  • Belum banyak di mengerti pemanfaatannya
  • Belum adanya pengelolaan standar MSDS di indonesia
  • Pengelolaan, penyimpanan, penyebarluasan, serta penyempurnaan belum ditetapkan
  • Belum diketahui siapa penanggung jawab MSDS

APA YANG TERJADI KALAU NGGK ADA MSDS? 
  • Sulit Untuk mendapatkan informasi penanganan bahan kimia yang ada
  • Banyak Informasi yang tidak relevan lagi
  • Partisipasi pekerja kurang karena tidak disebarluaskan
  • Masih sering terjadi Insiden, kecelakaan, kebakaran, Kegagalan operasi, dan tumpahan minyak yang merugikan
LALU BAGAIMANA UPAYA PEMECAHANNYA?
  • Menyusun MSDS Perusahaan
  1. MSDS harus disusun, didokumentasikan, dipelihara, di dokumentasikan, dipelihara, dikomunikasikan, dan disediakan dalam jumlah yang cukup
  2. MSDS harus perbaharui secara berkala
  3. MSDS di perlakukan untuk seluruh Bahan kimia berbahaya baik yang dibeli ataupun diproduksi sendiri
  • Identifikasi Bahan Kimia berbahaya
  1. Inventerisasi bahan kimia berbahaya ditempat kerja
  2. Menyiapkan Daftar Bahan Kimia yang diduga berbahaya

APA AJA INFORMASI YANG ADA DI MSDS
  • Identitas Material 
  1. Nama Bahan kimia (Nama Khusus, Nama Umum)
  2. Komposisi Bahan kimia
  • Spesifikasi Bahaya
  1. NAB
  2. Bahaya Fisik dan pengaruhnya terhadap kesehatan
  • Cara Penggunaan yang aman
  1. Pengendalian dan pengamatan Prosedur kerja yang aman
  2. harus dilakukan pada saat perbaikan dan pemeliharaan alat yang terkontaminasi
  • Penanganan Keadaan Darurat
  1. Prosedur penanganan Keadaan darurat 
  2. pertolongan pertama yang perlu dilakukan
  3. cara pengendalian pada saat pembersihan tumpahan
  • Sifat-Sifat fisik bahan kimia
  1. Bahaya-Bahaya fisik ( Kecelakaan, Kebakaran Ledakan/ Tumpahan)
  2. Bahaya terhadap Kesehatan gejala, Cara Masuk, DLL
  • Sifat-Sifat Kimiawi
  1. Identitas
  2. Tekanan Uap
  3. Boiling Point
  4. Melting Point, 
  5. Flash Point,
  6. Flammibility Range
  • Data pabrik dan Supplier
  1. Nama
  2. Alamat
  3. No. Telp
  • Formulir MSDS Memuat Data seperti tersebut diatas
  • Formulir MSDS tidak boleh kosong Harus diisi


Share:

0 comments:

Post a Comment

Copyright © Keselamatan dan Kesehatan Kerja | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com